Pemkab Murung Raya Bersama UGM Gelar Pemaparan dan FGD Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah
Puruk Cahu, merdeka45detik .com– Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) bekerja sama dengan Pusat Studi Ekonomi Kreatif Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Pemaparan Laporan Pendahuluan dan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Murung Raya.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung B Kantor Bupati Murung Raya pada Selasa, (14/10/2025) tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya tim ahli dari Universitas Gadjah Mada, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu, camat se-Kabupaten Murung Raya, serta insan pers.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya, Andri Raya, S.STP, yang hadir mewakili Bupati Murung Raya, Heriyus S.E. Dalam sambutannya, Andri Raya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati karena agenda lain yang bersamaan, sekaligus membacakan sambutan resmi Bupati Murung Raya.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah berbasis ekonomi kreatif. Penyusunan rencana pengembangan ekonomi kreatif ini bertujuan untuk menciptakan roadmap atau rencana induk (RUDEKRAF) yang menjadi pedoman strategis jangka panjang bagi Kabupaten Murung Raya,” ujar Andri Raya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa penyusunan dokumen ekonomi kreatif merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, yang memberikan dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di wilayah masing-masing.
“Kabupaten Murung Raya memiliki potensi besar dengan kekayaan sumber daya alam, keanekaragaman hayati, serta semangat inovatif masyarakatnya. Ini menjadi peluang besar bagi kita untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Dalam sambutan tersebut juga ditegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi strategis atau Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Murung Raya Tahun 2025–2026.
Ekonomi kreatif diharapkan mampu menjadi sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan daya saing, serta penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis kreativitas.
“Penyusunan dokumen ini penting karena akan menjadi pedoman lintas sektor dalam pembangunan ekonomi kreatif. Diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya lokal serta menjadi dasar bagi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta,” jelas Andri Raya.
Selain itu, manfaat dari pengembangan ekonomi kreatif antara lain menciptakan lapangan kerja, meningkatkan inovasi dan daya saing, memperkuat UMKM, serta mendorong potensi wisata berbasis budaya lokal.
Melalui forum diskusi ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya mengajak seluruh peserta dari unsur pemerintah, akademisi, mitra pembangunan, serta masyarakat untuk memberikan kontribusi nyata dalam penyusunan dokumen ekonomi kreatif tersebut.
“Kami berharap hasil dari kegiatan ini tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata dan memberikan dampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat Murung Raya,” pungkas Andri Raya sebelum membuka kegiatan secara resmi.
Dengan penuh semangat kolaborasi, kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Murung Raya bersama UGM dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing, inovatif, dan berkelanjutan di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
(Sem firdaus)