Desa Jadi Garda Terdepan Tekankan Peran Penting Desa dalam Gerakan Peduli Stunting
Puruk Cahu, merdeka45detik .com– Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus berkomitmen menurunkan angka stunting melalui berbagai program dan pelatihan terpadu. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Pelatihan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang mengusung tema “Peran Desa/Kelurahan dalam Gerakan Peduli Stunting” di Gedung Tira Tangka Balang GPU, Puruk Cahu, pada Kamis, (23/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Murung Raya tersebut dihadiri oleh para kepala desa, camat, kader PKK, serta berbagai unsur pemerintah daerah.
Dalam sambutannya,Stap ahli Murung Raya Suria Sirih mewakili Bupati menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa upaya menekan angka stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor dan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah desa.
“Desa dan kelurahan adalah garda terdepan pembangunan. Oleh karena itu, desa harus menjadi pelopor gerakan pencegahan stunting melalui keterlibatan kepala desa, lurah, kader posyandu, kader pembangunan desa, serta dukungan PKK dan tenaga kesehatan,” ujar Suria Sirih.
Lebih lanjut, Suria menjelaskan bahwa data desa menjadi instrumen penting dalam mendukung gerakan penurunan stunting, karena dapat digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pencegahan secara langsung di tingkat desa dan kelurahan. Ia juga menegaskan agar pemerintah desa dapat memanfaatkan alokasi dana desa sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pemerintah telah mengatur dalam Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2025 bahwa setiap desa mendapat alokasi konvergensi stunting sebesar Rp100 juta. Dana ini diharapkan digunakan secara optimal untuk mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, Suria juga menekankan pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini, termasuk pemanfaatan sumber protein lokal yang mudah didapat di lingkungan sekitar sebagai upaya mendukung gizi seimbang keluarga.
Di akhir sambutannya, Suria Sirih mengajak seluruh peserta untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam memperkuat gerakan peduli stunting agar generasi muda di Kabupaten Murung Raya tumbuh sehat dan berkualitas.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi langkah nyata kita bersama dalam mewujudkan generasi Murung Raya yang hebat dan bebas stunting,” tutupnya.
(Sem firdaus)
