Temu Pendidik Nusantara XII Hadir di Murung Raya: Angkat Isu Iklim Pendidikan dan Perubahan Iklim
Puruk Cahu,merdeka45detik.com – Halaman SMPN 1 Murung Raya pada Sabtu, 19 Juli 2025, menjadi pusat kegiatan Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII tingkat Kabupaten Murung Raya. Tahun ini, acara mengusung tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”, yang menekankan pentingnya menciptakan ekosistem belajar sehat sekaligus meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap isu perubahan iklim.(19/7/25)
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Murung Raya Rahmanto Muhidin, Pj. Sekda Sarwo Mintarjo, perwakilan Dinas Pendidikan, Kabid Tata Lingkungan DLH Supiadinur, perwakilan PT Alamtri Resources dari Maruwai Coal Riawan Ma’ruf, para guru, kepala sekolah, serta ratusan peserta TPN XII.
Ketua Panitia, Zakiah, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 205 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah. Ia menyebutkan sejumlah agenda utama, antara lain:
Talkshow pendidikan seputar ekosistem belajar dan perubahan iklim.
Simulasi cerdas cermat guru.
Pameran karya murid bertema “Suara Bumi dari Sekolah Kami”.
Kelas Pendidik (oleh 12 guru narasumber) dan Kelas Pemimpin (oleh 4 kepala sekolah).
Zakiah menjelaskan, tema tahun ini mengajak pendidik untuk merefleksikan dua dimensi penting:
1. Iklim pendidikan – suasana dan kultur belajar yang sehat, inklusif, serta berkelanjutan.
2. Pendidikan iklim – peran pendidik dalam menumbuhkan kesadaran siswa menjaga bumi dan memahami dampak perubahan iklim.
Sementara itu, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah memperkuat dunia pendidikan. Ia menyoroti masalah pengangguran, termasuk di kalangan lulusan sarjana, sehingga generasi perlu dibekali tiga pilar utama: ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak/etika.
Ia juga memaparkan sejumlah program pendidikan Pemerintah Kabupaten Murung Raya, seperti:
Kartu Hebat Murung Raya Cerdas (Gold & Silver) untuk siswa berprestasi dan tidak mampu.
Beasiswa perguruan tinggi lebih dari Rp10 juta per tahun dengan distribusi berbasis wilayah dan jumlah penduduk.
Kartu Hebat Pintar Santri untuk mendukung pendidikan di pesantren dan sekolah keagamaan lintas agama.
“Pendidikan adalah jalan utama menuju Murung Raya Emas 2030 sekaligus kontribusi bagi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
TPN XII Murung Raya diharapkan menjadi ruang kolaborasi guru dan pemangku kepentingan untuk melahirkan gagasan serta praktik baik demi menciptakan sekolah yang ramah, relevan, berkarakter, dan peduli lingkungan.
(Lana)