Rapat Koordinasi di Murung Raya Rumuskan 9 Langkah Strategis Percepatan Ekonomi
Puruk Cahu,merdeka45detik.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Aula Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda/Baperidda).(18/7/25)
Rapat dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Drs. Sarwo Mintarjo, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yulianus, serta Kepala Bappelitbangda, Ferry Hardi. Kegiatan ini diikuti seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau perwakilannya, bersama instansi terkait.
Dalam pemaparannya, Ferry Hardi menekankan pentingnya langkah nyata untuk mendorong percepatan ekonomi daerah. Ia menyampaikan sembilan strategi utama yang disepakati dalam rapat:
1. Percepatan realisasi APBD, terutama belanja pegawai, barang/jasa, dan modal.
2. Percepatan realisasi investasi PMA/PMDN melalui monitoring kawasan industri, serapan tenaga kerja, dan pemberian insentif.
3. Percepatan pembangunan infrastruktur, dengan prioritas pada Proyek Strategis Nasional (PSN) dan sektor energi.
4. Pengendalian harga bahan pokok melalui operasi pasar, sidak, subsidi distribusi, dan pemanfaatan Bantuan Tidak Terduga (BTT).
5. Pencegahan ekspor dan impor ilegal lewat pembentukan Satgas dan pengawasan ketat.
6. Perluasan kesempatan kerja melalui database tenaga kerja, pelatihan, serta pengembangan kewirausahaan.
7. Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan dengan dukungan APBD dan kemitraan industri.
8. Penguatan industri manufaktur dan pariwisata melalui hilirisasi, promosi digital, serta sertifikasi standar (SNI, halal, TKDN).
9. Kemudahan perizinan usaha dengan pemanfaatan OSS, Mal Pelayanan Publik (MPP), dan penyederhanaan persyaratan.
Pj Sekda Sarwo Mintarjo menegaskan bahwa kerja sama lintas OPD menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi minimal 8% sesuai instruksi pemerintah pusat.
“Surat dari pusat sudah kita terima, dan harus segera ditindaklanjuti. Masih ada waktu hingga akhir tahun untuk mengejar target ini. Tanggung jawabnya ada pada kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Ferry Hardi menambahkan bahwa APBD akan menjadi motor utama penggerak ekonomi, yang diperkuat dengan investasi dan proyek infrastruktur strategis.
“Kita harus fokus menjaga stabilitas harga bahan pokok serta menciptakan lapangan kerja baru. Tingkat pengangguran yang masih tinggi harus segera kita atasi,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah berkomitmen melakukan refocusing dan efisiensi anggaran, mempercepat pelaksanaan program prioritas, serta melakukan monitoring rutin agar semua langkah strategis berjalan sesuai rencana.
(Lana)