DWP Murung Raya Gelar Pelatihan Pempek & Tekwan, Dorong Peluang Bisnis Kuliner Lokal
Dalam sesi wawancara, Ketua DWP Kabupaten Murung Raya, Lynda Krestiane, menyampaikan bahwa pelatihan kali ini terasa istimewa, karena menghadirkan instruktur langsung dari Palembang — pusat kuliner pempek asli.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan bahan pangan lokal, karena pempek sebenarnya bisa dibuat dari ikan sungai seperti ikan haruan. Kami ingin pelatihan ini menjadi peluang bisnis bagi masyarakat Murung Raya,” jelas Lynda.
Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya bertujuan menambah keterampilan memasak, tetapi juga membuka pemahaman tentang potensi bisnis kuliner khas daerah. Lynda berharap ibu-ibu rumah tangga dan anggota DWP bisa melihat peluang usaha dari produk pempek dan tekwan.
“Harapan kami ke depan, pelatihan ini bisa meningkatkan ekonomi kreatif dan UMKM di Kabupaten Murung Raya. Karena pemanfaatan sumber daya lokal bisa menjadi kekuatan jika dikelola dengan inovatif,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa antusiasme peserta menjadi bukti bahwa pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan. Dengan pembinaan yang tepat, produk olahan pangan Murung Raya bisa memiliki ciri khas sendiri dan bersaing di pasar lokal bahkan nasional.
Lynda juga menegaskan pentingnya pemanfaatan potensi ikan sungai Murung Raya, terutama ikan haruan, untuk dikembangkan menjadi produk kuliner bergizi dan bernilai ekonomi.
“Jika kita serius, pempek khas Murung Raya bisa lahir dari sungai-sungai kita sendiri. Masyarakat tidak hanya menikmati hasilnya, tetapi juga bisa membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Ketua DWP tersebut.
(Sem firdaus)
